Terlepas dari musik soundtrack film ini yang nikmat banget didengarkan, juga kita jangan lupa bahwa chemistry antara Harshvardhen Rane dan Mawra Hocane menjadi daya tarik film ini. Tak dimungkiri naskah film ini klise bollywood, pula bagian keduanya saat Saru didiagnosa mengidap tumor otak dan Inder memutuskan menikahinya, persis mirip seperti film hollywood, A Walk To Remember (2002).
Sinopsis Singkat Film Sanam Teri Kasam (2016)
Semua orang mengucapkan selamat kepada pengacara Inder Lal Parihaar (Harshvardhan Rane) setelah dia memenangkan sebuah kasus. Inder pulang ke rumah, membawa sebotol minuman keras dan berdiri di depan sebatang pohon sakura di halaman rumah belakangnya yang terukir indah nama seseorang, tak lain dan tak bukan istrinya, Saraswati "Saru" Parthsaarthy (Mawra Hocane).Lantas kisahnya flashback ke kehidupan masa lalu Inder.
Saru, pustakawan yang semua orang menganggapnya jelek, karena penampilannya yang terkesan kolot, sehingga tidak ada seorang pria mana pun yang mau mendekatinya. Kaveri, adiknya yang berparas cantik ingin segera menikah, tetapi ayahnya tidak mengizinkannya sebelum Saru menikah. Sehingga antara Saru dan adiknya terjadi konflik, pula adiknya mengultimatumnya, memberikan tenggat waktu satu bulan kepada Saru untuk segera menikah, bila tidak, dia yang akan menikah lebih dulu. Saru yang dalam situasi tertekan lantas mencari calon suami secepatnya.
Keluarga Saru patriarki, Ayahnya memegang kekuasaan penuh di rumah. Suatu hari Ayah Saru, Jayram (Manish Choudhary) dan Saru bertemu dengan Inder, tetangga mereka, putra dari pengacara terkenal dan kaya raya, di lorong gedung apartemen bersama pacarnya, Ruby Malhotra (Shraddha Das), seorang stylist terkenal. Jayram, yang sangat keras marah melihat kelakuan Inder dan pacarnya berpelukan tanpa rasa malu. Saat Saru bergegas melewatinya, Inder terpesona melihat kesederhanaannya dan kecantikannya.
Di tempat kerja, Saru telah lama memendam perasaannya buat Abhimanyu Shastry, pria mapan, tampan dan terpandang di masyarakat. Mengetahui Saru menyukainya, Abimanyu mengambil keuntungan darinya dengan membuatnya melakukan pekerjaan tambahan untuknya. Saru kehilangan harapan untuk menjadi wanita romantis dengan membaca puisi cinta, setelah Ayahnya melarangnya, Saru menurut saja karena dia tidak ingin mengecewakan Ayahnya.
Inder satu kali datang ke perpustakaan dan mengatakan kepada Saru mau meminjam buku yang cocok dibaca oleh seorang mantan nara pidana sepertinya. Lantas Saru merekomendasikan satu buku untuknya. Setelahnya, Inder beberapa kali datang lagi meminjam buku perpustakaan, sehingga Inder pun sering bertemu dengan Saru dan mereka mulai berteman baik.
Beberapa kali ditolak pria, Saru pun memutuskan untuk makeover dirinya, dengan harapan memudahkannya menggaet pria. Namun, mendapatkan daftar tunggu terlalu lama, padahal Saru ingin sesegara mungkin mendapatkan rekomendasi makeover. Bertepatan orang tuanya berada di luar kota, dia pun meminta rekomendasi dari Inder, yang mungkin Inder sedikit banyak tahu, apalagi punya pacar seorang stylist.
Saru berada di apartemen Inder pada jam 4 pagi, Ruby kebenaran berkunjung dan syok melihat Saru di sana. Mengganggap Inder telah berselingkuh di belakangnya, Ruby melemparkan botol ke Saru. Namun seketika Inder melidungi Saru dan botolnya pecah di punggungnya, yang menyebabkan darah mengalir. Inder mendesak Saru untuk kembali ke apartemen mereka, tapi Saru merasa bertanggung jawab, sehingga dia merawat luka Inder.
Petugas keamanan gedung terus mengawasinya, mekipun Inder dan Saru tidak melakukan hal yang tidak pantas. Sialnya, orang tua Saru kembali lebih awal dari perjalanan mereka, petugas keamanan, tetua dan tetangga mereka memberi tahu Ayahnya bahwa putri mereka telah menghabiskan malam bersama Inder di kamar apartemen.
Jayram skeptis menanggapinya, tetapi saat dia melihat putrinya dan Inder dalam posisi berada di atas ranjang bersama, dia marah dan mengambil kesimpulan secepatnya. Meskipun Saru sudah berusaha menjelaskan situasinya, tetapi Jayram menyangkal dan mengutuknya dengan mengatakan bahwa Saru kini sudah mati.
Saru memberitahu ibunya apa yang sebenarnya terjadi antara Inder dan dirinya, ibunya percaya padanya, tetapi karena Ibunya harus tunduk kepada suaminya, maka dia tidak bisa berbuat apa-apa. Oleh karena inilah yang membuat Inder dan Saru bersama, dimana Inder membantu Saru mendapatkan apartemen baru dan juga membantunya mendapatkan makeover.
Dengan makeover barunya, Saru berhasil menarik perhatian para pria. Tapi Saru selalu berharap, jika dia menikah harus dengan pria terhormat, sehingga dia mungkin punya tempat lagi di keluarganya. Dalam prosesnya, rupanya Inder jatuh hati kepada Saru tetapi tidak mengekspresikannya, apalagi saat Abimanyu melamar Saru.
Sedihnya, Abimanyu tidak hadir pada hari perkawinan mereka, karena ayahnya tidak sudi punya menantu perempuan yang tidak dianggap oleh keluarganya sendiri. Setelah mengetahui alasan Abimanyu menolaknya, Saru benar-benar patah hati. Lantas Saru bepergian ke kamar bulan madunya yang sudah dihiasinya dan meminta Inder untuk bercinta dengannya dan menghiburnya.
Pada awalnya, Inder menolak karena dia tidak ingin Saru menyesali apa pun yang akan terjadi di antara mereka, tetapi dia kemudian setuju. Namun keesokan paginya, Inder menyaksikan Saru memeluk Abimanyu dan mereka pergi entah kemana.
Patah hati, Inder menjadi depresi, memutuskan kontak dengan Saru, karena dia menganggap Saru telah kembali dipelukan Abimanyu. Namun, saat Inder mengetahui bahwa Saru telah meninggalkan Abimanyu, menolak permintaannya untuk kesempatan kedua, Inder melacaknya ponselnya dan menemukannya di sebuah biara Buddha, kemudian Inder menyatakan cintanya kepada Saru.
Pun mereka bersatu, Saru pingsan dan Inder membawanya ke rumah sakit, didiagnosa mengidap tumor otak stadium lanjut. Inder memaksa masuk rumah orang tua Saru dan menuntut agar mereka berhenti berpura-pura bahwa putri mereka telah mati, dengan kasar Inder merobek karangan bunga foto Saru.
Keesokan harinya Inder ditangkap atas tuduhan telah mengancam Jayram dan keluarganya. Di sisi lain, Saru telah dibolehkan pulang dari rumah sakit dan pergi ke perpustakaan, dimana dia syok menemukan pesan-pesan cinta yang ditinggalkan Inder untuknya di kartu pinjaman buku, menyadari bahwa Inder telah mencintainya sejak awal, Saru kemudian meminta Inder untuk menikahinya.
Malamnya, Saru mengatakan kepada Inder bia dia mati, dia ingin dimakamkan di bawah pohon. Dia juga mengakui bahwa kutukan ayahnya telah menjadi kenyataan, yang menginginkan kematiannya, pun kini Saru benar-benar telah sekarat. Inder mengatakan Tuhan tidak pernah mengabulkan kutukan, namun Saru mengatakan Tuhan pasti mengabulkan doa orang tua.
Pada hari pernikahan mereka, orang tua Saru datang, menyadari kesalahan mereka dan merestui pernikahan mereka karena Jayram tahu Inder sangat mencintai putrinya. Saru pingsan setelah akad nikah, pihak rumah sakit memberi tahu keluarganya kemungkinan besar Saru tidak akan selamat.
Inder meminta ayahnya, dimana hubungan mereka masih retak, sebidang tanah untuk menanam sebatang pohon yang di bawahnya makam Saru. Tak lama, Saru meninggal dalam pelukannya. Pun Inder bertemu dengan Ayahnya di rumah sakit, lalu dia memberi tahu kematiaan istrinya, Ayahnya turut sedih dan akhirnya mereka berdamai.
Kini Inder telah sukses menjadi seorang pengacara, berdiri di pohon yang menandai makam Saru. Dia menegaskan bahwa Saru pasti senang melihatnya telah sukses dan tenang di alamnya. Lanjut, Inder pun mengungkapkan kerinduannya pada Saru dan janji cinta sejatinya yang abadi.