Mohabbatein termasuk film yang bergenre drama romantis musikal, yang disutradarai oleh Aditya Chopra. Film ini adalah karya kedua Aditya, pertama adalah Dilwale Dulhani Le Jayenge (1995), yang mana film ini syutingnya dilakukan di India dan Inggris.
Adapun film ini dibintangi mega bintang bollywood, Amitabh Bachchan, Shahrukh Khan dan Aishwarya Rai, juga 6 (enam) artis peran debutan yang berhasil mencuri hati penonton, yaitu Jugal Hansraj, Uday Chopra, Jimmy Sheirgill, Kim Sharma, Shamita Shetty dan Preeti Jhangiani.
Sinopsis Singkat Film Mohabbatein (2000)
Narayan Shankar (Amitabh Bachchan), seorang Rektor yang keras banget di kampus prestisius khusus putra, Gurukul selama 25 tahun. Narayan percaya dalam memberikan yang terbaik buat mahasiswanya dengan menekankan tradisi dan disiplin, tanpa memberi jeda sedikit pun untuk bersenang-senang dan bermain-main. Juga Narayan sangat tidak toleran terhadap keromantisan, sehingga memperingatkan bahwa setiap mahasiswa yang tertangkap memiliki hubungan asmara akan dikeluarkan.Meskipun ada aturan yang kejam seperti itu, tiga mahasiswa Gurukul - Sameer (Jugal Hansraj), Vicky (Uday Chopra), dan Karan (Jimmy Sheirgill) - tak bisa menahan perasaan mereka yang telah jatuh cinta. Sameer telah lama tergila-gila pada Sanjana (Kim Sharma), teman masa kecilnya yang diketahuinya telah punya pacar. Sementara Vicky jatuh cinta kepada Ishika (Shamita Shetty), seorang mahasiswa di kampus sebelah khusus putri yang menolaknya dengan keras bercumbu dengannya. Dan Karan naksir berat kepada Kiran (Preeti Jhangiani), seorang janda kembang yang kecantikannya bikin meleleh - mantan suaminya adalah seorang pilot militer yang tewas terjatuh kena tembak - dimana Karan tanpa sengaja melihat Kiran untuk pertama kali sendirian di stasiun kereta api pada malam yang begitu dingin.
Pula Narayan Shankar menerima seorang guru bernama Raj Aryan Malhotra (Shah Rukh Khan) untuk mengajar seni di kampus Gurukul. Ramah dan sangat percaya pada kekuatan cinta, Raj membawa misi untuk menyebarkan cinta di Gurukul. Raj bersimpati dengan apa yang dihadapi oleh Sameer, Vicky, dan Karan, lalu mendorong mereka untuk tidak menyerah dan tetap setia pada cinta mereka. Raj mengatakan kepada mereka bahwa dia juga memiliki cinta sepesialnya, yaitu Megha (Aishwarya Rai), meskipun Meghna telah tiada, tapi Raj selalu membayangkan Megha berada di sisinya setiap hari.
Suatu hari, sebagai bagian dari rencananya untuk menyebarkan cinta di seantero kampus, Raj mengadakan pesta dan mengundang para mahasiswa kampus sebelah khusus putri. Narayan kemudian datang ke pesta itu, membubarkannya, dan dengan marah mengancam akan memecat Raj. Pada titik ini, Raj mengungkapkan bahwa dia pernah menjadi mahasiswa di Gurukul lebih dari satu dekade yang lalu dan bahwa dia telah jatuh cinta pada Megha, yang kebetulan adalah putri semata wayang Narayan.
Narayan lantas mengeluarkan Raj dari kampus tanpa pernah sekalipun melihat wajahnya, dan tidak berempati melihat Megha yang hidup putus asa, karena hidup tanpa Raj, pun kemudian Megha mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Raj menyatakan bahwa dia kembali ke Gurukul dengan niat menghormati memorinya terhadap Megha dengan membalik kebijakan kampus yang tidak toleran terhadap cinta, dan berjanji bahwa sebelum dia pergi akan memenuhi kampus dengan begitu banyak cinta sampai bahkan Narayan tidak akan mampu menghentikannya.
Kaget, seorang Narayan yang keras menganggap itu menjadi tantangan dan mempertimbangkan Raj bertahan untuk lebih lama lagi. Rupanya Sameer, Vicky, dan Karan berhasil memenangkan cinta mereka, tetapi Narayan membalasnya dengan aturan yang lebih keras lagi di Gurukul.
Pun dengan segala cara Raj mendorong setiap mahasiswa terus menentang aturannya, dan dalam upaya terakhir untuk menjaga atmosfer kampus yang telah bersusah payah dibangunnya selama 25 tahun, Narayan mengeluarkan Sameer, Vicky, dan Karan dari kampus. Lantas Raj berbicara atas nama mereka kepada Narayan, menyatakan bahwa mereka tidak melakukan kesalahan apa pun dengan jatuh cinta dan menuduh Narayan yang menyebabkan kematian putrinya sendiri karena tidak toleran pada cinta. Raj juga melanjutkan bahwa dia merasa Narayan telah lama kalah dalam tantangan ini karena putrinya sendiri lebih memilih meninggalkannya dan kini Raj (yang menganggap Narayan sebagai tetua) memilih meninggalkannya juga.
Kata-kata kasar Raj menyengat Narayan, tapi dia kemudian dengan susah payah telah menyadari bahwa kebijakan yang tidak menoleransi cinta yang diterapkanya selama ini di Gurukul telah salah arah. Lantas Narayan meminta maaf kepada seluruh mahasiswa dan mengundurkan diri sebagai Rektor Gurukul, dan merekomendasikan Raj sebagai penggantinya dan siap menerimanya.