20 Agustus 2018

Sinopsis Singkat Film Kuch Kuch Hota Hai (1998)


Nikhat Kazmi dalam ulasannya di The Times Of India memberikan rating 3,5 dari 5 bintang buat film Kuch Kuch Hota Hai. Menurutnya, film ini akan disukai anak muda dan penyuka film-film romantis. Selain itu ia juga memuji penampilan Kajol di film ini. Dan menyoroti bagian kedua film ini yang tenggelam dalam lautan emosi, sehingga dia yakin bikin penonton menangis terisak-isak.

Sinopsis Singkat Film Kuch Kuch Hota Hai (1998)

Awal kisah, Rahul Khanna (Shah Rukh Khan) berdiri larut dalam kesedihan di hadapan tumpukan kayu yang membakar mayat istrinya, Tina (Rani Mukerji). Kisahnya kembali ke belakang, menyaksikan pernikahan antara Rahul dan Tina, bulan madu mereka, Tina yang mengandung dan kemudian melahirkan putrinya. Dalam kehamilannya, Tina diketahui mengalami kompilasi yang akibatnya fatal sekali, dalam pilihan sulit antara ibu atau anak yang selamat, atau sama sekali tidak keduanya.

Namun, Tina memutuskan untuk tidak memberi tahu Rahul karena Rahul sudah sangat menginginkan seorang anak. Selama kehamilannya, Tina mencintai bayi yang berada dalam perutnya lebih dari hidupnya sendiri, lantas menuliskan delapan surat kepada putrinya (satu surat diberikan kepada Putrinya bertepatan hari ulang tahunnya) dan mengamanahkan wasiat tersebut kepada ibu Rahul (Farida Jalal). Pun sebelum meninggal dunia, Tina meminta Rahul berjanji untuk menamai putri mereka Anjali.

Delapan tahun kemudian, Rahul menjalani hidupnya sebagai seorang single parent bagi putri tercintanya, Anjali Khanna (Sana Saeed). Di sisi lain, Ibu Rahul selalu khawatir pada psikologis cucunya itu, merasa kesepian karena telah kehilangan sosok seorang ibu dalam hidupnya. Tetapi Rahul selalu menolak untuk menikah lagi, dan mengatakan bahwa dia dan Ibunya sudah cukup untuk putrinya. Pada hari ulang tahunnya yang kedelapan, putrinya membaca surat terakhir dan paling penting yang ditinggalkan ibunya, isinya menceritakan kisah Rahul, Tina, dan Anjali Sharma.

Lantas kisah film ini semakin ke belakang, tepatnya di Kampus St Xavier, dimana Rahul dan sahabatnya yang tomboy Anjali (Kajol), menjadi mahasiswa paling populer di sana. Meskipun mereka sahabat dekat, tapi mereka menyangkal perasaan romantis dalam diri mereka satu sama lain. Rektor kampus, Mr. Malhotra (Anupam Kher) menyatakan bahwa putrinya, Tina akan pindah kuliah ke St. Xavier dari Universitas Oxford untuk menyelesaikan gelar sarjananya, dan meminta Anjali menjadi pembimbing dan temannya.

Tina dengan cepat berteman baik dengan Anjali, dan Rahul terus saja menggodanya, berusaha untuk menggaetnya. Seiring berjalannya waktu, Anjali menyadari bahwa dia telah jatuh cinta pada Rahul, dan pengasuhnya yang keibuan, Rifat Bi (Himani Shivpuri) mendorongnya untuk segera mengungkapkan perasaannya kepada Rahul.

Sebelum Anjali akan menyatakan perasaannya kepada Rahul, malah Rahul lebih dulu mengatakan kepadanya bahwa Rahul jatuh cinta kepada Tina. Merasa hancur, Anjali memutuskan berhenti kuliah dan mengucapkan selamat tinggal kepada Rahul bersamaan linangan air matanya yang tak pernah henti. Meskipun Tina juga jatuh cinta kepada Rahul, tapi menyadari bahwa dia telah berada di tengah Rahul dan Anjali.

Setelah itu kisah film ini kembali ke masa sekarang, dimana Tina menjelaskan dalam suratnya kepada putrinya bahwa Ayahnya, Rahul selalu mengatakan bahwa cinta adalah persahabatan dan tanpa persahabatan tidak akan ada cinta. Rahul dalam hidupnya tidak memiliki banyak teman, maka dari itu Tina menugaskan putrinya dalam misi menyatukan Rahul dan Anjali, membawa kembali cinta dan sahabat terbaik Rahul yang telah lama pergi.

Esok harinya, Rahul, putrinya, dan ibunya pergi ke Faridabad dan mereka bertemu dengan Mr. Malhotra dalam rangka peringatan kematian Tina. Di sana, putrinya menunjukkan kepada kakek dan neneknya (kecuali Rahul) semua surat ibunya.

Di tempat lain, Anjali bukanlah gadis tomboy lagi seperti saat dia kuliah. Kini Anjali telah menjadi wanita feminim dan bertunangan dengan Aman Mehra (Salman Khan), yang bekerja dan tinggal di London. Namun, Anjali menjelaskan kepada ibunya (Reema Lagoo) bahwa dia tidak sungguh-sungguh mencintai Aman dan menikahinya hanyalah sebuah kompromi belaka, karena Anjali merasa dia tidak pernah bisa mencintai pria lagi setelah kehilangan Rahul. Aman juga telah mencurigainya bahwa Anjali tidak sungguh-sungguh mencintainya.

Bertekad untuk menyatukan kembali ayahnya dengan sahabatnya, Anjali. Putrinya dan Ibunya mencari Anjali dan segera mengetahui bahwa dia akan ada di perkemahan pada musim panas, Camp Sunshine, di Shimla. Namun Rahul melarang putrinya untuk mengikuti perkemahan musim panas tersebut.

Tapi ibunya dan putrinya pergi begitu saja tanpa memberitahunya dan hanya meninggalkan sepucuk surat untuknya. Keduanya pergi ke perkemahan, ​​dengan rencana percaya kemudian Rahul akan menyusul mereka kesana. Di perkemahan, putrinya akhirnya bertemu dengan Anjali. Suatu malam saat menonton televisi Anjali terkejut melihat Rahul diwawancarai, kemudian tertegun menyadari bahwa dia telah bertemu dengan putri Rahul dan sedih mengetahui Tina telah pergi selamanya.

Rahul bergegas ke Camp Sunshine setelah mendapat kabar putrinya demam. Dimana Rahul dan Anjali bertemu setelah sekian lama berpisah, pun terkejut dan senang melihat satu sama lain lagi. Sepanjang hari-hari di perkemahan, ​​Rahul dan Anjali mendapati diri mereka saling jatuh cinta satu sama lain. Bahkan di sana mereka berbagi momen yang penuh gairah, namun Anjali berpikir tentang pernikahannya yang tinggal sebentar lagi dan dia pun merasa bersalah. Anjali lari sambil menangis.

Tetiba Aman muncul dan memperkenalkan diri kepada Rahul bahwa dia tunangan Anjali. Mendengarnya, Rahul patah hati tetapi memberi selamat kepada keduanya. Tak lama Aman pun membawa Anjali meninggalkan perkemahan musim panas dan mereka memutuskan sesegera mungkin untuk menikah.

Setelah melihat Tina dalam mimpi, Rahul dan keluarganya memutuskan pergi ke pernikahan Anjali, secara diam-diam Rahul mengaku kepada Anjali bahwa dia mencintainya. Mengetahui perasaan Rahul, timbul keraguan dalam hati Anjali melangsungkan pernikahannya dan matanya pun banjir air mata sepanjang akan menuju ke altar.

Aman melihat air mata di mata Anjali dan menyadari bahwa Anjali selamanya hanya mencintai Rahul. Tak dinyana Aman membatalkan pernikahannya dengan Anjali dan menyuruh Anjali untuk menikahi Rahul. Keduanya pun akhirnya menikah dan lalu berpelukan sangat mesra sekali.

Akhir kisah, dalam visi putrinya melihat Ibunya, Tina tersenyum dan memberikan jempol padanya.

Trailer Film Kuch Kuch Hota Hai (1998)